M2000 – Hallo agan dan aganwati ( dimirip-miripin sama yang
dikaskus )…Agan pastinya tahu dong KasKus…Sebuah media social yang
paling ngetop di negara kita tercinta Indonesia…yang sekali merdeka
tetap merdeka.
Namun banyak orang dan membernya pun tidak semua tahu siapa pendiri KasKus.…agan dan aganwati tahu gak ?
Yawdah gan…kita buka yuk profil pendiri KasKus ini.
KasKus pertama kali dikenalkan oleh
Andrew Darwis.
Andrew Darwis merupakan pendiri (founder) komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus lewat situs
Kaskus.us yang sekarang ini mempunyai lebih dari 5 juta member.
Andrew menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media
Indonesia (Kaskus) ,sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT
Darta Media Indonesia…s/d tahun 2013 ,sebelum akhirnya dijual .
Profil Andrew Darwis

* Nama : Andrew Darwis
* Lahir : 20 Juli 1979
* SD : Tarakanita Pluit Jakarta
* SMP : Tarakanita Pluit Jakarta
* SMA : Gandhi National School, Ancol ’98 Jakarta
* Universitas : Universitas Bina Nusantara ( Binus )…1998
* Universitas : Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, 1999-2003
* Universitas : Computer Science, City University 2004-2006
* Agama : Kristen Katolik
Ternyata si Andrew ini hobbi kuliah gan…tuh di profilnya ada 3
universitas yang sudah di sambangi…dan semuanya lulus lho…kecuali yang
di Binus …cuma setahun saja.
Sejarah KasKus
Kisah sukses Andew dalam mendirikan KasKus tercetus dari sekedar hobi sebuah komunitas kecil berjumlah
tiga orang yang ternyata di kemudian hari berkembang menjadi raksasa seperti sekarang ini.
” Dulu impian untuk menjadi seperti saat ini bisa saya katakan
mustahil akan tercapai…namun cita-cita itu tetap saya pendam san saya
jadikan pelajaran “,ujarnya.
Agar tak terlalu membebankan orang tuanya, putra pasangan Antonius
Darwis dan Nancy Amidjoyo ini bekerja paruh waktu pada dua perusahaan
web design di Jakarta, yakni
kemana.com dan
indotradezone.com.
Per bulannya ia menerima gaji sebesar Rp 500 ribu yang kemudian digunakan untuk menutupi biaya kuliahnya.
Andrew kemudian membuat portal di internet yang berisi berita…( baca :
ngeblog ,kayak kita-kita nih ), Namun ia merasa hal tersebut tak ada
keuntungannya…malah ia merasa buang waktu…o..o…kamu ketahuan.
Dari kegagalan itu, muncul ide yang sederhana. Ide tersebut menawarkan
sebuah barang yang ia punya denga harga yang ia inginkan tampilkan di
portal.
Sedikit demi sedikit, Andrew memperoleh keuntungan meskipun masih tak mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri.
Setahun kuliah di Binus, Andrew memutuskan berhenti karena ia ingin menemukan sekolah yang lebih fokus
mendalami ilmu website. Atas saran teman, Andrew memutuskan hijrah ke
Amerika Serikat guna melanjutkan kuliahnya di Art Institute of Seattle
jurusan Multimedia & Web Design.
Semasa kuliah itulah, ide pembuatan sebuah situs yang diperuntukkan
sebagai forum komunikasi mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai muncul
dalam benaknya.
Pada 6 November 2000, bersama dua sahabatnya sesama WNI yang juga
kuliah di Seattle, yakni Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan merintis
forum
KasKus.us, yang berasal dari kata
Kasak-
Kusuk.
Awalnya forum tersebut hanya memuat berita-berita seputar kejadian di Indonesia. Namun latar belakang
ilmu jurnalis yang tak memadai, mereka kerepotan menulis berita. Ujungnya, mereka hanya mencari berita
berbahasa Inggris tentang Indonesia dari internet .
Tiap hari berita itu diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Hal seperti itu berlangsung selama tiga tahun. Selama masa itu, anggota
Kaskus belum mengalami peningkatan. Membayar biaya sewa hosting, mereka
harus mengeluarkan US $ 8 (Rp 80 ribu, kurs Rp 10.000 per dolar AS, red)
per bulannya.
Bahkan, untuk menggaet anggota satu orang saja, butuh waktu lama.
Dalam seminggu mereka hanya mampu mengundang paling banyak tiga orang. Kondisi itu bertahan selama
mereka sekolah dan bekerja di AS.
Tiga tahun berjalan tanpa keuntungan, akhirnya membuat dua rekan Andrew ( Ronald dan Budi ) menyerah dan mundur di tengah jalan.
Ditinggalkan kedua rekan seperjuangannya, tidak lantas membuat semangat
Andrew untuk terus membesarkan KasKus mengendur, Apalagi ia mendapat
dukungan dari teman dekatnya
Ken Dean Lawadinata ( CEO Kaskus Networks s/d th 2013 ).
Setelah menyelesaikan kuliah di Amerika, Andrew sempat be-kerja di
perusahaan IT yang gajinya lumayan besar dengan fasilitas yang lengkap.
Namun akhirnya ia memutuskan kembali ke Indonesia untuk mengelola situs
komunitas KasKus itu.
Dari sebuah kantor di kawasan Jakarta awal 2008, Andrew bersama sahabatnya bahu membahu mengelola
KasKus. Dua bulan berselang, KasKus resmi menjadi perusahaan profesional dengan nama PT Darta Media Indonesia.
Pada enam bulan pertama sejak menjadi perusahaan profesional, perkembangan KasKus masih jauh dari
yang ia harapkan. Jangankan menggaet pemasang iklan, mencari anggota saja masih sulit.
Andrew dan Ken melakukan promosi besar-besaran dengan menggelar berbagai event.
Tak tanggung- tanggung, mereka menghabiskan uang sekitar Rp400 juta.
Dana didapat dari orangtua Ken. Hasilnya lagi-lagi belum sesuai yang
diharapkan. “Orangtua Ken bilang :
” gila lu, habis ratusan juta tapi nggak ada hasil ,” kenang Andrew.
Tak hanya itu, KasKus juga nyaris ditutup pemerintah, karena dianggap sebagai situs porno.
” Papa Ken sempat marah ke kami karena dikira kami buka situs porno, “kata Andrew, lagi.
Di terpaan berbagai kesulitan itu, Andrew dan Ken tak memiliki dana lagi untuk promosi. Namun, mereka tak
patah arang. Sambil terus berbenah, Andrew dan Ken memutar otak untuk
bangkit. Akhirnya, mereka menemukan cara yang kreatif ketika melihat ada
ada anggota dari kalangan selebritis. Andrew kemudian mencetak baju
bertuliskan KasKus dan meminta bantuan artis untuk memakainya.
” Kami foto si artis ,lalu masukkan ke situs komunitas ini ,” ujar Andrew.
Hasilnya, KasKus makin dikenal.Anggotanya terus berkembang dan pemasangan iklannya juga terus
bertambah. Pertengahan 2008, member KasKus mancepai 360.000-an, dan 17
Agustus 2008 menggaet hingga 1,2 juta member sampai akhir tahun 2008.
Bahkan, per 21 Januari 2011, mencapai 2,501 juta member.
Konten yang ditawarkan KasKus pun kian bervariasi…Termasuk konten Jual Beli dan Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser.
Para kaskuser yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini untuk transaksi bisnis online.
Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang, diikutkan dalam forum jual beli (FJB).
” Transaksi perbulan mencapai 203 milliar dari 20 jenis barang
teratas yang paling diminati, belum termasuk jenis barang lainnya, ” kata Andrew.
Andrew pun membuka rahasia jenis barang yang paling banyak dicari di
internet, seperti kendaraan roda empat dan dua, barang elektronik,
pakaian kebutuhan rumah tangga, aksesoris dan beragam kebutuhan
perempuan, anak-anak dan lainnya.
” Karena terus bertumbuh , pemasukan iklan ke perusahaan pun
mengalir, awalnya pemasang iklan sulit didapat, karena banyak perusahaan
yang tidak mengenal KasKus, ” jelas Andrew.
Berkat usaha keras dan upaya mengenalkan Kaskus ke publik secara
terus menerus, perusahaan-perusahaan pemasang iklan meningkat dan banyak
yang masuk daftar tunggu. Penghasilan iklan per bulannya pun
sudah hitungan
puluhan milliar rupiah.
Walau sudah untung, Andrew menolak perusahaannya akan menomorsatukan
iklan. Apalagi, kepercayaan jutaan orang terhadap KasKus sebagai forum
komunitas paling nyaman dan bebas bersuara, Andrew ingin kaskuser terus
menikmati kenyamanan.
Kepercayaan jutaan kaskuser itu pula yang membuat Andrew optimistis,
perkembangan Kaskus akan semakin cemerlang. Apalagi pemerintah telah
berkomitmen untuk terus meringankan biaya internet dan memasyarakatkan
internet hingga daerah-daerah terpencil sekalipun.
Ini tentu bersumbangsih besar bagi pertumbuhan skala bisnis dan layanan KasKus.
KasKus melihat peluang bisnis internet jauh lebih merangsang dibanding saat pertamakali dibayangkannya.
Penghargaan
1.) 2005, 2006: The best Indonesian Communities versi
Alexa.com dan Wikipedia .
2.) 2008: Oleh Microsoft : KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Inovative Top Web Site (2008)
3.) 2009: Oleh Indosat : KASKUS – The Online Inspiring Award 2009
4.) 2009: Oleh Presiden RI : KASKUS – The Big Place Market 2012
Nah , agan dan aganwati yang sudah terbiasa ber-internet ria tentunya
pingin juga kan…hobbi kita bisa menghasilkan uang…nah contoh si Andrew
itu gan…
Ayo….sundul gan…!!!
